Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Statement Yang di gunakan untuk memanggil file lain

Gambar
1. Require dan Include       Include dan require adalah dua fungsi atau Dua perintah perintah dalam PHP yang bertugas untuk memuat suatu file PHP, di dalam file PHP yang lain. Secara umum kedua perintah tersebut memiliki tugas yang sama. Hanya saja, dari segi error, keduanya memiliki perbedaan: Jika file yang di-load  ternyata tidak ada, perintah  Include  akan tetap mengeksekusi baris kode program selanjutnya. Sedangkan jika file yang di- load  dengan fungsi    require    ternyata tidak ada, maka ia akan berhenti di mana fungsi    require    tersebut dipanggil, dan tidak melanjutkan pengeksekusian kode program berikutnya. Contoh Pemrogaman menggunakan Include < style type = "text/css" >         body {             background-color : white ;             font-family : fantasy;             color : 251 B37;         } </ style >         <?php # file index.php echo 'Selamat datang' ; include ( '../UH/nvbar.php' ); include ( '../UH/heae

Cara membuat 5 struktur kontroler

Penggunaan Program dengan menggunakan if,elseif,switch,case,break   <?php $age = 31 ;   if ( $age < 15 ) {   // Jika umur yang anda masukan kurang dari 15 maka akan menampilkan output di bawah   echo "Umur anda $age tahun, anda umurnya kurang dari 15 tahun  ! " ; } elseif ( $age > 15 && $age < 20 ) {   // Jika umur yang anda masukan diantara 15 dan 20 maka akan menampilkan output di bawah   echo "Umur anda sekarang $age , Umur anda diantara 15 dan 20!" ; } elseif ( $age > 20 && $age < 30 ) {   // Jika umur yang anda masukan diantara 20 dan 30 maka akan menampilkan output di bawah   echo "Umur anda sekarang $age , Umur anda diantara 20 and 30!" ; } else {   echo "Umur anda sekarang $age , Umur anda lebih dari 30!" ; } switch ( true ) {     case $age < 30 :         echo "<br>Anda Masih Muda" ;         break ;     case $age > 30 && $age < 100 :         echo

Apa itu Operator dan jenis nya

  Operator  adalah suatu simbol yang memberikan sebua compiler atau interpreter untuk bisa melakukan operasi tertentu seperti operasi matematika, rasional atau logis agar bisa menghasilkan hasil akhir seperti yang diinginkan.  Operator  juga bisa dibilang sebagai dasar dari sebuah bahasa  pemrograman  jenis apapun. Jenis-jenis Operator Operator memiliki berbagai jenis untuk mengolah data sesuai dengan fungsinya masing-masing. Jenis operator antara lain sebagai berikut: 1. Operator aritmatika Operator jenis ini berfungsi untuk memproses dua buah operand yang akan menghasilkan sebuah nilai tertentu, tergantung nilai operand dan jenis operator yang digunakan. 2. Operator penugasan Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan 2 buah nilai apakah sama besar atau lebih besar dan lainnya (tertera pada gambar) dan akan menghasilkan nilai variabel dengan tipe Boleean 3. Operator Logika Operator Logika digunakan untuk membandingkan 2 operand yang bertipe boolean.Operator logika berupa AND